1. Jelaskan
definisi masyarakat kota dan masyarakat desa menurut para ahli! Berikanlah
salah satu contoh kota dan desa yang terdapat di Provinsi Jawa Barat yang
memenuhi syarat sebsgsi kota dan desa!
Pengertian
Masyarakat
Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli
sosiologi dunia.
1. Menurut
Selo Sumardjan masyarakat adalah
orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
2. Menurut
Karl Marx masyarakat adalah suatu
struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat
adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
3. Menurut
Emile Durkheim masyarakat merupakan
suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
4. Menurut
Paul B. Horton & C. Hunt
masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama
dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai
kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok /
kumpulan manusia tersebut.
Pengertian masyarakat perkotaan
Masyarakat
perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota
lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang
berbeda dengan masyarakat pedesaan. Masyarakat perkotaan yang mana kita ketahui
itu selalu identik dengan sifat yang individual, matrealistis, penuh
kemewahan,di kelilingi gedung-gedung yang menjulang tinggi, perkantoran yang
mewah, dan pabrik-pabrik yang besar.
Asumsi kita tentang
kota adalah tempat kesuksesan seseorang.
Masyarakat perkotaan
lebih dipahami sebagai kehidupan komunitas yang memiliki sifat kehidupan dan
ciri-ciri kehidupannya berbeda dengan masyarakat pedesaan.
Akan
tetapi kenyataannya di perkotaan juga masih banyak terdapat beberapa kelompok pekerja-pekerja
di sektor informal, misalnya tukang becak, tukang sapu jalanan, pemulung sampai
pengemis. Dan bila kita telusuri masih banyak juga terdapat
perkampungan-perkampungan kumuh tidak layak huni.
Pengertian kota menurut para ahli
1. Max
Weber berpendapar bahwa “suatu tempat adalah kota apabila penghuni
setempatnya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal.
Barang-barang itu harus dihasilkan oleh penduduk dari pedalaman dan
dijualbelikan di pasar itu. Jadi menurut Max Weber, ciri kota adalah adanya
pasar, dan sebagai benteng, serta mempunyai sistem hukum dan lain-lain
tersendiri, dan bersifat kosmopolitan.
2. Cristaller
dengan “central place theory”-nya menyatakan kota berfungsi
menyelenggarakan penyediaan jasa-jasa bagi daerah lingkungannya. Jadi menurut
teori ini, kota diartikan sebagai pusat pelayanan. Sebagai pusat tergantung
kepada seberapa jauh daerah-daerah sekitar kota memanfaatkan penyediaan
jasa-jasa kota itu. Dari pandangan ini kemudian kota-kota tersusun dalam suatu
hirarki berbagai jenis.
3.
Sjoberg berpendapat bahwa , sebagai titik awal gejala kota adalah
timbulnya golongan literati (golongan intelegensia kuno seperti pujangga,
sastrawan dan ahli-ahli keagamaan), atau berbagai kelompok spesialis yang
berpendidikan dan nonagraris, sehingga muncul pembagian kerja tertentu.
Pembagian kerja ini merupakan cir-kota.
4. Louis Wirth, mendifinisikan kota sebagai
“pemukiman yang relatif besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang
heterogen kedudukan sosialnya. Akibatnya hubungan sosialnya menjadi longgar
acuh dan tidak pribadi (impersonal relation)
5. Karl
Marx dan F.Engels memandang kota sebagai “persekutuan yang dibentuk guna
melindungi hak milik dan guna memperbanyak alat-alat produksi dan alat –alat
yang diperlukan agar anggota masing-masing dapat mempertahankan diri”.
Perbedaan antara kota dan pedesaan menurut mereka adalah pemisahan yang besar
antara kegiatan rohani dan materi.
6. Harris
dan Ullman , berpendapat bahwa kota merupakan pusat pemukiman dan
pemabfaatan bumi oleh manusia. Kota-kota sekaligus merupakan paradoks.
Pertumbuhannya yang cepat dan luasnya kota-kota menunjukkan keunggulan dalam
mengeksploitasi bumi, tetapi di pihak lain juga berakibta munculnya lingkungan
yang miskin bagi manusia. Yang perlu diperhatikan, menurut Harris dan Ullman
adalah bagaimana membangun kota di masa depan agar keuntungan dari konsentrasi
pemikiman tidak mendatangkan kerugian atau paling tidak kerugian dapat
diperkecil.
7. Menurut
ahli geografi indonesia yakni Prof.Bintarto,
(1984:36) sebagai berikut :kota dapat diartikan sebagai suatu sistem jaringan
kehidupan manusia yang ditandai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen dan
coraknya yang materialistis, atau dapat pula diartikan sebagai benteng budaya
yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami dengan gejala-gejala
pemutusan penduduk yang cukup besar dengan corak kehidupan yang bersifat
heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah belakangnya.”
8. Menurut
Arnold Tonybee, sebuah
kota tidak hanya merupakan pemukiman khusus tetapi merupakan suatu
kekomplekan yang khusus dan setiap kotamenunjukkan perwujudan pribadinya
masing-masing.
9. Grunfeld, Kota adalah suatu permukiman dengan kepadatan
penduduk yang lebih tinggi daripada kepadatan penduduk nasional, struktur mata
pencaharian nonagraris, dan sistem penggunaan tanah yang beraneka ragam, serta
ditutupi oleh gedung-gedung tinggi yang lokasinya berdekatan.
10. Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 2 Tahun 1987, pasal 1,Disebutkan kota adalah
pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batasan administrasi yang
diatur dalam perundang-undangan, serta permukiman yang telah memperlihatkan watak
dan ciri kehidupan perkotaan.
11. Menurut UU No 22/ 1999 tentang Otonomi Daerah,
Kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukanØ
pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pelayanan jasa
pemerintahan, pelayanan social dan kegiatan ekonomi.
12. Menurut Peraturan Mendagri RI No. 4/ 1980, Kota
adalah suatu wilayah yang memiliki batasan administrasi wilayahØ
seperti kotamadya dan kota administratif. Kota juga berada disuatu lingkungan
kehidupan perkotaan yang mempunyai cirri non agraris, misalnya ibukota
kabupaten, ibukota kecamatan yang berfungsi sebagai pusat pertumbuhan. Dari
beberapa pengertian kota menurut para ahli terdapat adanya kesamaan pernyataan
tentang bagaimana suatu daerah tersebut dikatakan sebuah kota. Kesamaan
tersebut dapat dilihat bahwa kota pasti mencakup adanya suatu bentuk kehidupan
manusia yang beragam dan berada pada suatu wilayah tertentu.
13. P.J.M.
Nas ( 1979 : 28), Kota adalah suatu ciptaan peradaban umat manusia.
Kota sebagai hasil dari peradaban lahir dari pedesaan, tetapi kota berbeda
dengan pedesaan Pedesaan sebagai “daerah yang melindungi
kota.
14. Mumford , Kota sebagai tempat pertemuan yang
berorientasi ke luar. Sebelum kota menjadi tempatpemukiman yang tetap, pada
mulanya kota sebagai suatu tempat orang pulang balik untuk berjumpa secara
teratur, jadi ada semacam daya tarik pada penghuni luar kota untuk
kegiatanrohaniah dan perdagangan serta,kegiatan lain.
15. Sjoberg
, Kota dilihat dari timbulnya suatu golongan spesialis non agraris dan yang berpendidikan merupakan bagian terpenting.
16. Aldo Rossi(1982) dalam bukunya “The architecture of the city” , Kota dipandang sebagai obyek buatan manusia dalam
skala besar (urban artifact ), dan sebuah arsitektur yaitu berupa konsentrasi elemen‐elemen fisik
spasial yang selalu tumbuh danberkembang.
17. N.
Daldjoni (1984: 153) dikutip dari Grunfeld, seorang berkebangsaan
Belanda:Kota adalah suatu pemukiman dengan keadatan penduduk yang lebih besar
dari padawilayah nasional, dengan struktur mata pencaharian non-agraris dan
tatanan tanah yang beranekaragam serta dengan pergedungan yang berdekatan.
18. Drs
J.H de Goode (dalam Schoorl: modernisasi 1981: 61):Menurutnya, yang
dimaksud kota cukup dengan mengajukan sejumlah ciri yangdipandang sangat
menentukan watak khas tata kehidupan kota misalnya :
a) Peranan besar yang dipegang oleh sektor
sekunder (Industri), dan tersier (jasa)dalam kehidupan ekonomi.
b)
Jumlah penduduk yang relatif besar.
c)
Heterogenitas susunan penduduknya dan
d)
Kepadatan penduduk yang relatif besar.
19. Childe (1950), Mendifinisikan kota
dengan membuat suatu kriteria yaitu suatu konsentrasi penduduk dalam
jumlah yang besar, spesialisasi pekerjaan, suatu pola ekonomi yang merata,
bangunan-bangunan umum yang monumental, stratifikasi sosial yang sudah
berkembang, penggunaantulisan serta ilmu perkiraan serta eksakta, seni alamiah,
perdagangan luar negeri dan keanggotaankelompok atas dasar lokasi tempat
tinggal.
20.
Hardoy (1973):Menggunakan
sepuluh kriteria untuk mendifinisikan suatukota, yaitu:
a)
Berukuran dan berpenduduk besar
b)
Bersifat permanen
c)
Mempunyai kepadatan minimum untuk zaman dan daerahnya
d)
Mempunyai struktur dan pola dasar yang dapat dikenali
sebagai jalan-jalandan ruang kota.
e)
Merupakan suatu tempat dimana orang tinggal dan bekerja
f)
Mempunyai sejumlah minimal fungsi-fungsi kota yang dapat
meliputi sebuahpasar, suatu pusat pemerintahan atau politik, suatu pusat
militer, suatu pusatkeagamaan atau suatu pusat kegiatan intelektual lengkap
dengan lembaga-lembaga yang besangkutan.
g)
Suatu Masyarakat yang heterogen, dan bertingkat-tingkat
serta adanyaperbedaan-perbedaan dalam masyarakat tesebut.
h)
Suatu pusat ekonomi perkotaan untuk zaman dan
daerahnyayangmenghubungkan suatu hiterland pertanian dan mengelola bahan
mentahuntuk pasaran yang lebih luas.
i)
Merupakan sebuah pusat pelayanan bagi wilayah
sekitarnya.
j)
Merupakan suatu pusat difusi dan mempunyai cara hidup
perkotaan sesuaidengan jaman dan daerahnya.
21.
Marbun (1979: 142):Kota adalah kelompok orang-orang dengan jumlah
tertentu, hidup dan bertempat tinggalbersama dalam satu wilayah geografis,
berpola hubungan rasional, ekonomi dan individualitas.
22. Jayadinata
(1992: 84):Suatu kota dapat dicirikan dengan adanya prasarana perkotaan,
seperti bangunan yang besar-besar bagi pemerintah, rumah sakit, pasar, sekolah,
taman serta alun-alun yang luas dan jalan aspal yang lebar lebar, merupakan ciri suatu
kota.Dwigth Sanderson :Kota adalah tempat
yan g berpenduduk sepuluh ribu orang atau lebih.SMSAI ( Standart Metropolitan
Statistical Area), kota memiliki
beberapa kriteria sebagai berikut :
1.
Penduduk 50.000 jiwa atau gabungan 2 kota dengan total
penduduk 50.000 jiwa.
2.
Gabungan kota-kota kecil dengan masing-masing jumlah
penduduknya @15.000
jiwa.
3.
Menunjukkan hubungan antara aspek ekonomi dan sosial.
4.
75 % penduduknya bekerja di sektor non pertanian.
5.
Mayoritas penduduk bekerja di kota.
6.
Kepadatan penduduk 150 jiwa/mil atau 375 jiwa/ha.
23.
Ir. Sutami (1976) :Kota dipandang
sebagai Koldip ( Koleksi, Distribusi, dan Produksi).
24. National
Urban Development Strategy (NUDS) 1985 :Kota sebagai pusat pelayanan
kegiataan produksi, distribusi dan jasa-jasa yangmendukung pertumbuhan ekonomi
di wilayah sekitarnya.
25. Djoko
Sujarto (1992) :Kota memiliki pengertian sebagai berikut :
1.
Demografis : Pemusatan penduduk tinggi dengan kepadatan
tinggidibandingkan daerah sekitarnya.
2.
Sosiologis : Adanya sifat heterogen, budaya urbanisasi
yang mendominasibudaya desa.
3.
Ekonomis :adanya proporsi lapangan pekerjaan yang
dominan di sektor nonpertanian seperti industri, pelayanan jasa, transport dan
pedagang.
4.
Fisik : Dominan wilayah terbangun dan struktur binaan.
5.
Administrasi : Suatu wilayah wewenang yang dibatasi oleh
suatu wilayahyuridikasi yang ditetapkan berdasarkan peraturan yang berlaku.
26. Bhudy
Tjahyati Soegiyoko (1999) :
1.
Kota sebagai pusat pelayanan jasa, produksi, distribusi,
serta pintu gerbangatau simpul transportasi bagi kawasan permukiman dan wilayah
produksisekitarnya.
2.
Sebagai tempat tinggal sebagian besar penduduk kota,
setiap tahunnya selalubertambah jumlahnya.
PENGERTIAN DESA/PEDESAAN
Masyarakat
pedesaan ialah masyarakat yang mendiami suatu wilayah tertentu yang ukurannya
lebih kecil dari wilayah kota. Masyarakat desa adalah bentuk persekutuan abadi
antara manusia dan institusinya dalam wilayah setempat yaitu tempat mereka
tinggal di rumah-rumah pertanian yang tersebar dan di kampung yang biasanya
menjadi pusat kegiatan bersama. Sering disebut dengan masyarakat pertanian /
pedesaan.
Masyarakat pedesaan identik dengan istilah ‘gotong-royong’ yang merupakan kerja
sama untuk mencapai kepentingan-kepentingan mereka.
Yang dimaksud desa menurut para ahli
1. Sutardjo
Kartohadikusuma
mengemukakan sebagai berikut, desa adalah suatu kesatuan hukum di mana
bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri.
2. Menurut Bintarto desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, social,
ekonomi, politik dan kultural yang terdapat di situ (suatu daerah) dalam
hubungannya dan pengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain.
3. Paul
h. Landis, desa
adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa.
Ciri-ciri masyarakat pedesaan adalah sebagai berikut:
a)
Di
dalam masyarakat pedesaan memiliki hubungan yang lebih mendalam dan erat bila
dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas-batas wilayahnya.
b)
System
kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan (gemeinschaft atau paguyuban)
c)
Sebagian
besar warga masyarakat hidup dari pertanian. Pekerjaan-pekerjaan yang bukan
pertanian merupakan pekerjaan sambilan (part time) yag biasa mengisi waktu
luang.
d)
Masyarakat
tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat-istiadat dan
sebagainya.
4.
UU No 22 Pasal 1 Tahun 1948, Desa
adalah daerah yang terdiri atas satu atau lebih dusun yang digabungkan sehingga
merupakan suatu daerah otonomi yang berhak mengatur rumah tangganya sendiri.
5.
UU No 5
Pasal 1 Tahun 1979, Desa
adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai suatu
kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah camat dalam ikatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
6.
UU No 22
Tahun 1999, Desa
adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan
mengurus kepentingan msyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan
nasional dan berada didalanm daerah kabupaten.
7.
William
Ogburn dan MF Nimkoff , Desa adalah kesatuan organisasi
kehidupan sosial di dalam daerah terbatas.
8.
S.D.
Misra, Desa adalah suatu kumpulan tempat tinggal dan
kumpulan daerah pertanian dengan batas-batas tertentu yang luasnya antara 50 –
1.000 are.”
Contoh
Kota dan Desa yang terdapat di Provinsi Jawa Barat yang memenuhi syarat sebagai
kota dan desa adalah biasanya daerah yang tergolong kota di bawah kecamatan itu
adalah kelurahan dan bukan desa seperti contohnya Kota Cimahi, Kota Bandung dan
lainnya tergolong kota tapi ada sebagian wilayah Cimahi termasuk desa yaitu
daerah Cisarua dan lain-lain sedangkan daerah-daerah seperti Bandung Barat
seperti Cililin, Batu Jajar, Cihampelas, Ciburuy, Ngamprah, Padalarang,
Cikalong dan lainya yang termasuk desa karena di bawah kecamatan adalah desa
bukan kelurahan. Jadi saya simpulkan bahwa setiap Kabupaten biasanya di bawah
kecamatan itu adalah desa kecuali daerah itu sudah termasuk kota maka di bawah
kecamatannyapun adalah kelurahan. Banyaknya wilayah kabupaten di Jawa Barat
berarti masih banyak daerah-daerah di Jawa Barat yang termasuk desa tapi tidak
semua daerah kabupaten juga bisa dikategorikan desa karena kita harus melihat
dulu definisi diatas apakah daerah tersebut termasuk desa atau bukan.
2.
Berikanlah contoh kasus riil yang
termasuk kedalam salah satu bentuk akomodasi!
Akomodasi
merupakan suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi sosial antara pribadi
dan kelompok-kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.
Akomodasi mempunyai dua aspek pengertian, yaitu:
1). Upaya untuk mencapai penyelesaian
dari suatu konflik atau pertikaian. Jadi mengarah kepada prosesnya.
2). Keadaan atau kondisi selesainya
suatu konflik atau pertikaian tersebut. Jadi, mengarah kepada suatu kondisi
berakhirnya pertikaian.
Akomodasi didahului oleh adanya
dua kelompok atau lebih yang saling bertikai. Masing-masing kelompok dengan
kemauannya sendiri berusaha untuk berakomodasi menghilangkan gap atau barier
yang menjadi pangkal pertentangan, sehingga konflik mereda. Sebagai hasil akhir
dari kondisi akomodasi ini, idealnya akan terjadi asimilasi diantara
kelompok-kelompok yang bertikai tadi.
Contoh
kasus riilnya :
a).
Koersi (Coercion) adalah suatu
bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan karena adanya paksaan. Hal ini
terjadi disebabkan salah satu pihak berada dalam keadaan yang lemah sekali bila
dibandingkan dengan pihak lawan. Adapun contoh kasusnya :
Seorang Nasabah Bank, yang berharap
lepas dari jerat resiko rentenir dan kekerasan, karena keramahan
dan janji marketing layanan yang akan memberikan layanan profesional. Namun
perjalanan waktu, harapan tinggal harapan.Layanan yang lebih profesional, ramah
tamah, bersahabat, tidak seperti penagih-penagih rentenir pasar dengan bergaya
jago pasar, ternyata meleset. Menjadi nasabah HSBC, ketika sedang mengalami
kesulitan, tak ada toleransi, ancaman demi ancaman selalu menghantui, tak hanya
mesin pengisap rente, yang akan membungakan terus menerus hutang, namun juga
kekerasan verbal-ancaman2 selalu dilakukan oleh kolektor HSBC, bahkan seakan
telah menjadi standar HSBC, meskipun sudah dilakukan konfirmasi berulang-ulang
ke pihak HSBC, namun HSBC tidak peduli.
Begitu pula ketika datang ke Kantor
HSBC Menara Mulia Lt 18, untuk coba menjelaskan kondisi kesulitan yang dialami
nasabah. HSBC tetap tidak memberikan toleransi ketidakberdayaan nasabah.
Nasabah ingin mengajukan
penyelesaian hutang dengan cicilan lebih ringan,masa waktu lebih panjang,
meskipun tetap dikenakan bunga, namun komitmen menunaikan
kewajiban, diharapkan tidak menambah resiko bunga-berbunga pinjaman kartu
kredit maupun ‘ancaman-teror’ dari kolektor HSBC.
Namun HSBC tetap menuntut nasabah
melunasi hutang-hutang, dengan resiko bunga berbunganya. Kalau memang tidak
bisa mengikuti ketentuan HSBC yang masih terasa berat bagi nasabah ditengah
kesulitan sat ini. ( Namun berdasarkan informasi lain, bila melalui
Debt Collector HSBC proses ini dapat dilakukan ? Tetapi kenapa dengan
itikad pribadi tidak ada kompromi ? Tak mungkin saya, tahan dengan
kejaran debt collecot HSBC terus menerus…)
Pengalaman buruk dengan HSBC yang
kesekian kalinya,ternyata nasabah terjebak ‘Rentenir’ dan ’Preman’
modern dan yang dilegalkan.
Bank HSBC, bertaraf international,
tidak peduli nasabah, hanya mengambil keuntungan.
b). Kompromi (Compromize) adalah suatu
bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat masing-masing mengurangi
tuntutannya agar dicapai suatu penyelesaian terhadap suatu konflik yang ada.
Sikap untuk dapat melaksanakan compromise adalah sikap untuk bersedia merasakan
dan mengerti keadaan pihak lain. Contohnya :
NAZAR TAWARKAN KOMPROMI KE SBY
JAKARTA - Pengacara Otto Cornelius
Kaligis mengatakan, kliennya, M. Nazaruddin, menitipkan pesan untuk Ketua Dewan
Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Isinya, Nazar bersedia tidak
menyeret Partai Demokrat asalkan ada jaminan bahwa istrinya, Neneng Sri Wahyuni,
tak diseret ke meja hijau.
"Masukkan saja saya ke penjara, asal istri saya tidak apa-apa." kata
Kaligis, menirukan ucapan Nazar di depan gerbang Rumah Tahanan Brimob Polri,
Kelapa Dua, Depok, kemarin.
Menurut Kaligis, Nazar bersedia dihukum dan dipersalahkan sendiri. Dia pun
menyatakan tak akan meng-ungkit-ungkit keterlibatan Partai Demokrat yang pernah
ia ungkapkan sebelumnya. "Jadi, sampaikan kepada Pak SBY. Saya sendiri,
saya tidak ngomong soal partai," kata Kaligis, kembali mengutip.
Nazar menjadi tersangka dalam kasus suap wisma atlet SEA Games di Kementerian
Pemuda dan olahraga. Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat ini ditangkap di
Cartagena, Kolombia, setelah buron selama 75 hari. Adapun istri Nazar, Neneng,
menjadi tersangka dalam dugaan korupsi proyek pembangkit listrik tenaga surya
(di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi)
Komisi Pemberantasan Korupsi tengah mengusut hampir 411 proyek pemerintah yang
dimenangi jaringan perusahaan Nazar. Nilai total proyek di berbagai kementerian
Itu sekitar Rp 6,08 triliun.
Selama dalam pelarian, Nazar
berkali-kali mengaku tidak bermain sendirian.
Dia menuduh para politikus Demokrat terlibat penataan anggaran dan proyek
pemerintahan. Nazar, misalnya, menyebutkan adanya uang sekitar rp 50 miliar
yang mengalir ke partai Demokrat di Bandung tahun lalu. Uang dari proyek
stadion Han kompleks pendidikan olahraga Hambalang, Bogor, itu dipakai untuk
pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat) Kaligis tak
menjelaskan mengapa Nazar akhirnya berubah pikiran, "Ini kata-kata dia
sekarang, jangan ditafsirkan macam-macam," dan ia juga menyebutkan bahwa
Nazar bersedia diperiksa KPK.
Pegiat antikorupsi dari Indonesia Corruption Watch, Adnan Topan Husodo,
mengatakan Nazar bisa saja berkelik melindungi dirinya. Tapi itu bertujuan
untuk merintangi KPK dalam membongkar kasus korupsi. bagaimanapun, kpk punya
strategi sendiri dalam mengusut kejahatan,"
Dalam artikel
tersebut “NAZAR TAWARKAN KOMPROMI KE SBY”, mengandung unsur kompromi
yang terdapat dalam paragraf ke-1. Dimana, seorang Nazarudin yang terjerat
kasus korupsi, yang konon melibatkan partai demokrat, menawarkan sebuah
kompromi yaitu "Masukkan saja saya ke penjara, asal istri saya tidak
apa-apa." Kepada SBY.
Alasan saya mengkategorikan artikel ini termasuk dalam
proses akomodasi kompromi, yakni terpenuhinya beberapa kriteria kompromi dalam
artikel ini:
- Nazarudin sedang berselisih dengan partai demokrat, dan SBY.
- Nazarudin menawarkan suatu kompromi yang sama-sama membuat
kedua belah pihak merasa diuntungkan.
c). Arbitrasi (Arbitration) adalah cara
mencapai compromise dengan cara meminta bantuan pihak ketiga yang dipilih oleh
kedua belah pihak atau oleh badan yang berkedudukannya lebih dari pihak-pihak
yang bertikai. Contoh kasusnya:
Pemerintah Kesampingkan Pertimbangan Investasi
Harian Investor Daily, 24/03/2009 21:03:05 WIB
JAKARTA, Investor Daily
Pemerintah akan mengesampingkan pertimbangan investasi jangka panjang dalam
menyikapi keputusan sidang arbitrase kasus divestasi saham PT Newmont Nusa
Tenggara (NNT). Keputusan tersebut sepenuhnya menjadi otoritas hakim
arbitrase.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro
mengungkapkan, pertikaian soal divestasi 10% saham NNT itu terjadi karena
interpretasi yang berbeda. Ketidasepahaman tersebut menimbulkan ketidakpastian
iklim investasi. Hal ini akan menjadi contoh yang buruk di mata investor.
“Karena itu, melalui pertimbangan yang matang, pemerintah menyerahkan masalah
tersebut sepenuhnya pada sidang arbitrase,” ujar Purnomo di Jakarta, Senin
(23/3).
Purnomo menegaskan, keputusan
sidang arbitrase itu akan menjernihkan pandangan dua belah pihak soal status
divestasi saham tersebut. Namun, hasil pastinya semua belum tahu.
Sebelumnya, pengamat masalah
arbitase Wahyu Prasetywan mengatakan, keputusan sidang arbitrase NNT bisa
berupa klarifikasi status divestasi 10% perusahaan tersebut. Pasalnya,
substansi kisruh tersebut bertitik tolak dari interpretasi yang berbeda antara
pemerintah dan NNT terhadap status saham tersebut.
Klarifikasi tersebut dinilai
menguntungkan kedua belah pihak. Masa berakhir kontrak NNT di Indonesia masih
lama dan divestasi tersebut terus berlanjut hingga mencapai 51% saham.
Sementara itu, pemerintah Indonesia sangat membutuhkan investasi yang
berkelanjutan untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri.
Purnomo menambahkan, pemerintah
hingga kini belum mendapat kabar soal kapan sidang arbitrase kasus NNT tersebut
diputuskan. Namun, pemerintah tidak akan bergeming soal dampak keputusan sidang
terhadap investasi jangka panjang NNT dan nilai tambahnya untuk negara. Jika
hal tersebut terus menjadi pertimbangan utama, pemerintah tidak akan bisa
bersikap tegas terhadap kontrak yang sudah tersepakati.
Hingga kini, PT NNT seharusnya
telah melakukan proses divestasi sebesar 10%, dengan perincian 3% periode
divestasi 2006 senilai US$ 109 juta dan 7% periode divestasi 2007 sebesar US$
282 juta. Namun, proses tersebut hingga kini belum terlaksana dan masih menjadi
sengketa di arbitrase internasional. Jika tidak ada halangan, keputusan sidang
arbitrase tersebut akan diumumkan pada 31 Maret mendatang.
Dirjen Mineral, Batubara, dan
Panas Bumi Departemen ESDM Bambang Setiawan mengatakan, tidak ada satu pun
pihak yang dapat mencampuri putusan yang akan diambil oleh hakim arbitrase.
“Pemerintah siap menghadapi apapun keputusan dari hasil sidang tersebut,” jelas
dia.
CEO Newmont Mining Corp Richard
O’Brien seperti dikutip miningweekly.com, pekan lalu, menyatakan, arbitrase
yang segera diputuskan oleh majelis hakim hanya sekadar mengklarifikasi
proses divestasi yang terjadi sebenarnya dan siapa pihak yang berhak memperoleh
saham dari divestasi 10% saham tersebut.
Newmont saat ini menguasai 45%
saham PT NNT yang mengeksploitasi tambang tembaga dan emas di Batu Hijau,
Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Sementara itu, 35% lagi dimiliki
Sumitomo dan 20% oleh perusahaan lokal PT Pukuafu Indah.
d)
Mediasi (Mediation) adalah
cara menyelesaikan konflik dengan jalan meminta bantuan pihak ketiga yang
netral. Pihak ketiga ini hanyalah mengusahakan suatu penyelesaian secara damai
yang sifatnya hanya sebagai penasihat. Sehingga pihak ketiga ini tidak
mempunyai wewenang untuk memberikan keputusan-keputusan penyelesaian yang
mengikat secara formal. Adapun Contoh kasusnya:
Jakarta
- Bank Indonesia (BI) mengungkapkan kasus sengketa antara nasabah dengan bank
terus menunjukkan tren peningkatan. Direktorat Mediasi Perbankan BI mencatat
sepanjang 2010 kasus sengketa antara nasabah dengan bank mencapai 278 kasus
atau meningkat dari tahun 2009 yang hanya mencapai 231 kasus.
Bank sentral memaparkan, kasus antara bank dan nasabah masih didominasi
mengenai sistem pembayaran terutama kartu kredit yang mencapai 147 kasus.
Demikian diungkapkan oleh Ketua Tim Mediasi Perbankan Direktorat Mediasi
Perbankan, Sondang Martha Samosir ketika berbincang dengan detikFinance di
Jakarta, Senin (10/1/2011).
"Kasus sengketa antara nasabah dan bank yang masuk mediasi BI itu
meningkat dari 231 kasus di 2009 menjadi 278 kasus sepanjang 2010. Kebanyakan
kasus masih mengenai sistem pembayaran yang terkait kartu kredit," ujar
Sondang.
Sondang mengungkapkan, nasabah yang mengadukan kasusnya ke mediasi BI terkait
kartu kredit itu misalnya jumlah tagihan yang tidak sesuai dengan pemakaiannya.
Selain itu, lanjut Sondang ada juga nasabah protes karena bunga kartu kredit
yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian awal.
"Jadi banyak nasabah yang tidak mengerti mengenai perhitungan bunga kartu
kredit, perhitungan transaksi dan perhitungan tagihan makanya nasabah tidak
terima. Ada juga nasabah yang merasa tertipu karena di hipnotis ketika
melakukan penarikan ATM atau ketika membayar menggunakan kartu kredit,"
kata Sondang.
Melalui mediasi BI, Sondang menambahkan akan dicari win-win solution
antara bank dengan nasabah sehingga tidak lagi ada sengketa. Sebagian besar,
sambung Sondang ketika sudah masuk mediasi BI seluruh sengketa akhirnya dapat
diselesaikan.
"Kurang lebih 90% dari kasus-kasus tersebut dapat selesai. Oleh karena itu
kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat," terangnya.
Mediasi yang difasilitasi Bank Indonesia ini tertuang dalam Peraturan Bank
Indonesia (PBI) nomor 10/1/2008 tentang Mediasi Perbankan dimana menjelaskan
mengenai penyelesaian sengketa perbankan dengan cara yang sederhana, murah dan
cepat untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada bank.
Selain itu, hasil mediasi yang merupakan kesepakatan antara nasabah dan bank
dipandang merupakan bentuk penyelesaian permaslaahan yang efektif karena
kepentingan nasabah maupun reputasi bank dapat dijaga.
e)
Konsiliasi (Conciliation) adalah suatu usaha mempertemukan keinginan-keinginan pihak-pihak yang bertikai
untuk mencapai persetujuan bersama. Contoh kasusnya :
Jakarta
(ANTARA News) - Wakil Jaksa Agung, Darmono, menyatakan temuan Komnas HAM
terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia dalam peristiwa 1965, bisa
diselesaikan melalui rekonsiliasi atau penyelesaian di luar pengadilan.
"Tapi rekonsiliasi itu asalkan ada bukti-bukti
pelanggaran yang dilakukan aparat pemerintah," katanya di Jakarta, Senin
malam.
Sebelumnya, Tim Ad Hoc Penyelidikan Pelanggaran HAM
Berat Peristiwa 1965--1966 setelah melakukan pekerjaannya selama empat tahun,
menyimpulkan bahwa adanya dugaan pelanggaran tersebut benar terjadi.
Komnas HAM meminta Jaksa Agung untuk memulai
penyelidikan resmi berdasarkan temuan dan untuk membentuk Pengadilan HAM
"ad hoc" untuk membawa pelaku ke pengadilan sebagaimana diatur UU
Pengadilan HAM.
Menurut dia, penyelesaian melalui pengadilan dengan
menggunakan UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM),
tidak bisa dilakukan atau tidak bisa retroaktif.
"Kecuali pada kasus Timor Timur (Timtim) dan
kasus Tanjung Priok," katanya.
Jadi, ia menambahkan untuk kasus 1965 itu, tidak bisa
terjangkau dengan membentuk pengadilan ad hoc.
"Kalau 1965 itu agak sangat jauh dari landasan
hukum kita, lemahlah," katanya.
Kendati demikian, pihaknya akan tetap mengevaluasi
hasil temuan penyelidikan Komnas HAM tersebut.
Sebelumnya, Amnesty Internasional meminta Jaksa Agung
menyelidiki temuan Komnas HAM terkait dengan dugaan pelanggaran HAM yang bisa
dianggap kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan dalam konteks Kudeta 1965
yang gagal.
"Penundaan investigasi akan memperpanjang
penderitaan korban dan keluarga yang telah menunggu lebih dari empat
dekade," kata Campaigner-Indonesia and Timor-Leste Amnesty International
Secretariat, Josef Roy Benedict, kepada ANTARA London, Senin.
Menurut Komnas HAM yang menyerahkan laporan
projustisia ke Kejaksaan Agung, pejabat pemerintah terlibat dalam penganiayaan
sistematis terhadap anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan yang diduga
simpatisan komunis menyusul Kudeta 1965 yang gagal.
Penyelidikan Komnas HAM selama tiga tahun menemukan
bukti bahwa pelanggaran HAM yang luas terjadi secara nasional antara 1965 dan
1966 dan berlanjut sampai awal 1970-an pada tingkat yang lebih rendah.
Komnas HAM mencatat temuan ini memenuhi kriteria pelanggaran
HAM berat, termasuk kejahatan terhadap kemanusiaan, seperti yang didefinisikan
oleh UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.
f). Toleransi (Tolerance), sering juga
dinamakan toleran-participation yaitu suatu bentuk akomodasi tanpa
adanya persetujuan formal, akomodasi yang dilandasi sikap saling menghormati
kepentingan sesama sehingga perselisihan dapat dicegah atau tidak terjadi.
Dalam hal ini, toleransi timbul karena adanya kesadaran masingmasing individu
yang tidak direncanakan. Contohnya :
Jakarta
(ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama (PBNU) membicarakan toleransi antarumat beragama yang sering menjadi
masalah besar di Indonesia.
"Presiden meminta NU ikut menjalankan nation
building," kata Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, ketika ditemui di
Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Ia mengemukakan, PBNU selalu berperan dalam menjaga
toleransi antarumat beragama, bahkan selalu berada di depan untuk menjaga
perdamaian tiap kali ada konflik agama.
Dia menyatakan, perlunya dialog antarumat dan pemimpin
agama yang harus fokus membahas berbagai masalah, dan berorientasi ke
pembangunan nasional (nation building), termasuk kerukunan bangsa.
Penyelesaian perselisihan, katanya, harus dilakukan
secara damai.
"Kalau yang namanya kekerasan, NU sudah jelas
antikekerasan, baik Muslim terhadap non-Muslim, maupun sebaliknya. Bom Bali
saya kutuk, penyerangan WTC saya kutuk," katanya
Said Aqil berada di Istana untuk mengundang Presiden
Yudhoyono dalam penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) NU di Cirebon, Jawa
Barat, pada September 2012.
"Beliau memberikan dukungan. Beliau mengatakan,
selalu memperhatikan perkembangan NU," demikian Said Aqil Siroj.
g). Stalemate adalah suatu bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang
bertikai atau berkonflik karena kekuatannya seimbang kemudian berhenti pada
suatu titik tertentu untuk tidak
melakukan pertentangan. Dalam istilah lain dikenal dengan “Moratorium” yaitu
kedua belah pihak berhenti untuk tidak saling melakukan pertikaian. Namun,
moratorium bisa dilakukan antara dua belah pihak yang kurang seimbang
kekuatannya. Contohnya :
Tanjungpinang (ANTARA News) - Ketua Dewan
Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengatakan proses hukum kasus
Bank Century jangan berhenti walaupun Partai Golkar berada dalam partai koalisi
pendukung pemerintah.
"Proses hukum kasus Bank Century jangan
dihentikan untuk membuktikan ada tidaknya penyimpangan yang terjadi," kata
Akbar usai menjadi juru kampanye pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Kepri,
Aida Ismeth-Eddy Wijaya, di Tanjungpinang, Sabtu.
Akbar mengatakan bahwa keputusan dari Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) RI secara politik sudah jelas, termasuk dari Partai Golkar,
berdasarkan bukti-bukti yang ada merekomendasikan untuk dilanjutkan prosesnya
secara hukum.
"Golkar harus melanjutkan rekomendasi itu karena
rakyat mengetahui. Jika Golkar mundur, berarti masyarakat kecewa dan menilai
Golkar tidak sungguh-sungguh," katanya.
Akbar juga tidak mempermasalahkan Ketua Umum Dewan
Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Aburizal Bakrie ditunjuk Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Harian Sekretariat Bersama Partai Koalisi
Pendukung Pemerintah.
"Bukan masalah menjadi ketua harian atau tidak,
yang penting adalah Partai Golkar berkoalisi dengan partai-partai dalam rangka
memberikan dukungan kepada SBY," ujarnya.
Ditambahkan dia, Golkar berkoalisi dalam forum resmi
tersebut tidak masalah dalam rangka meningkatkan dukungan kepada pemerintah
sejauh ada kebebasan kepada partai-partai politik menyampaikan aspirasinya
secara terbuka, secara bebas menyuarakan kepentingan politik sebagai wakil
rakyat.
"Dalam contoh kasus Bank Century, Golkar harus
tetap berkomitmen dengan rekomendasi yang diambil di DPR RI bersama dengan
partai lain walapun SBY menyatakan tidak ada masalah dan tidak terjadi
apa-apa," katanya menegaskan
Rekomendasi di DPR yang diambil oleh Partai Golkar dan
partai lain tersebut, menurut dia, harus ada yang bertanggung jawab, yaitu
Boediono dan Sri Mulyani.
"Keputusan politis yang diambil Golkar dan partai
lain di DPR harus ada yang bertanggungjawab, yaitu Boediono dan Sri Mulyani
yang harus dibuktikan secara hukum," katanya.
h) Pengadilan (Adjuction) adalah suatu
bentuk penyelesaian konflik melalui pengadilan. merupakan bentuk penyelesaian
perkara atau perselisihan di pengadilan oleh lembaga negara melalui peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Contohnya :
Jakarta
(ANTARA News) - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin memanggil saksi ahli
untuk memberikan keterangan dalam sidang perkara kecelakaan yang menewaskan
sembilan pejalan kaki di Jalan Ridwan Rais, Jakarta, dengan terdakwa Afriyani
Susanti.
Menurut Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat, Tamalia Roza, pengadilan memanggil ahli hukum pidana dan ahli
telematika untuk bersaksi dalam persidangan Afriyani.
Selain itu, lanjut dia, pengadilan juga akan meminta
keterangan dari keluarga korban, saksi kejadian dan teman terdakwa.
"Yang dipanggil ada 15 saksi, tapi belum tahu
yang bisa hadir berapa orang," kata Tamalia sebelum persidangan.
Hingga pukul 10.50 WIB, terdakwa kasus kecelakaan maut
di sekitar kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, belum datang. Namun beberapa
keluarga korban kecelakaan terlihat sudah berdatangan untuk menyaksikan
jalannya sidang.
3.
Gambarkanlah
rantai makanan dalam ekosistem darat! Bagaimana cara agar rantai makanan dapat
seimbang dilihat dari pendekatan indisipliner? \
Padi,
tikus, ular, dan burung elang membentuk suatu rantai makanan. Dalam rantai
makanan, herbivora (konsumen I) memerlukan tanaman (produsen). Sementara
karnivora (konsumen II) memerlukan karnivora lain dan herbivora. Jadi, secara
tidak langsung karnivora memerlukan produsen.
Adapun cara agara rantai makanan seimbang dilihat dari ilmu biologi
Hutan
mempunyai peran yang sangat penting bagi ekosistem. Didalam hutan hidup
berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Hutan menyediakan makanan, tempat tinggal,
dan perlindungan bagi hewan-hewan
tersebut. Jika pohon-pohon ditebang terus, sumber makanan untuk hewanhewan yang
hidup di pohon tersebut juga akan berkurang atau tidak ada, karena itu banyak
hewan yang kekurangan makanan.
Akibatnya banyak hewan yang musnah dan menjadi langka. Selain itu penangkapan secara liar pada
beberapa hewan, seperti penyu, cendrawasih, badak, dan harimau dapat
menyebabkan hewan-hewan tersebut menjadi langka. Manusia ada yang berburu hewan
hanya untuk bersenang-senang. Juga ada yang memanfaatkan sebagai bahan makanan,
hiasan, atau pakaian serta adanya penggunaan pupuk buatan harus sesuai dengan
aturan pemakaian karena dapat mempengaruhi ekosistem. Pupuk buatan yang
berlebihan jika kena air hujan akan larut dan terbawa air ke sungai atau danau.
Akibatnya di tempat tersebut terjadi penumpukan unsur hara sehingga gulma
tumbuh subur. Eceng gondok tumbuh dengan subur sampai menutupi permukaan sungai
atau danau. Makhluk hidup dalam sungai atau danau tersebut akan berkurang
karena sinar matahari yang dibutuhkan tidak sampai ke dasar sungai atau danau.
Seharusnya
kita sebagai generasi penerus harus bisa menjaga dan melestarikan ekosistem
karena dengan lestarinya suatu ekosistem akan mempengaruhi seimbangnya rantai
makanan, memberikan edukasi akan pentingnya menjaga hewan-hewan langka agar
tetap hidup di habitatnya, menduung aktivitas pelestarian hewan langka oleh
suatu lembaga pelestarian, membuat suatu penangkaran hewan langka agar bisa
melahirkan lalu bisa di lepas kealam bebas, tidak melakukan transaksi-transaksi
binatang langka yang akan mengancam berkurangnya spesies hewan langka serta
untuk menjaga keseimbangan rantai makanan adalah menganti pupuk buatan menjadi
pupuk alami agar tidak terjadi kerusakan ekosistem.
4.
Analisis komponen ekosistem yang
telah berkurang jumlahnya dan perlu dilestarikan!
Seiring
dengan bertambahnya populasi manusia yang berarti bertambah pula kebutuhan yang
di perlukan untuk mendukung hidupnya sangat berpengaruh pada keanekaragaman
komponen suatu ekosistem, baik itu ekosistem perairan maupun daratan. Salah
satu contoh adalah yang terjadi di daerah kabupaten Landak Kalimantan Barat.
Terlihat nyata bahwa di beberapa daerah, kerusakan ekosistem sangat
memprihatinkan. Misalnya penambangan emas tanpa izin di Mandor, pembalakan
hutan di sekitarnya, dan perluasan area perkebunan kelapa sawit di Ngabang yang
juga sedang merambah di daerah-daerah sekitarnya.
Dampak
dari kegiatan tersebut adalah berkurangnya komponen-komponen penyusun
ekosistem, baik ekosistem sungai maupun daratan. Komponen-komponen tersebut
meliputi komponen abiotik dan komponen biotic. Langkah-langkah atau upaya
konservasi telah di buat dalam bentuk undang-undang, namun pelaksanaannya lah
yang belum terrealisasikan, sehingga keanekaragaman komponen penyusun ekosistem
terus berkurang seiring berjalannya waktu.
Masalah
diatas memperlihatkan bahwa komponen ekosistem telah berkurang jumlahnya
padalah bila dijaga dan dilestarikan dengan baik akan menjadi manfaat buat
kita. Bila kita menjagan setiap komponen ekosistem tentunya tidak akan mengalami
pengurangan jumlahnya.
Hutan,
sungai, tanah, udara, dan cahaya matahari adalah hal yang penting yang harus di
jaga karena bila komponen ini rusak tentunya akan mempengaruhi habitatnya
seperti hewan(fauna) dan tumbuhan (flora) yang ada di sekitar ekosistem
tersebut. Adapun upaya pelestarian flora dan fauna :
1. Suaka Margasatwa
Suaka
margasatwa adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada hewan/binatang yang
hampir punah.Contoh :harimau, komodo, tapir, orangutan, dan lain
sebagainya.
2. Cagar Alam
Pengertian/definisi
cagar alam adalah suatu tempat yang dilindungi baik dari segi tanaman maupun
binatang yang hidup di dalamnya yang nantinya dapat
dipergunakan untuk berbagai keperluan di masa kini dan masa mendatang.
Contoh : cagar alam ujung kulon, cagar alam way kambas, dsb.
3.
Perlindungan Hutan
Perlindungan
hutan adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada hutan agar tetap terjaga
dari kerusakan. Contoh : hutan lindung, hutan wisata, hutan buru, dan lain
sebagainya.
4. Taman Nasional
Taman nasional
adalah perlindungan yang diberikan kepada suatu daerah yang luas yang meliputi
sarana dan prasarana pariwisata di dalamnya. Taman nasional lorentz, taman
nasional komodo, taman nasional gunung leuser, dll.
5. Taman Laut
Taman laut
adalah suatu laut yang dilindungi oleh undang-undang sebagai teknik upaya untuk
melindungi kelestariannya dengan bentuk cagar alam, suaka margasatwa, taman
wisata, dsb. Contoh : Taman laut bunaken, taman laut taka bonerate, taman
laut selat pantar, taman laut togean, dan banyak lagi contoh lainnya.
6. Kebun Binatang / Kebun Raya
Kebun raya
atau kebun binatang yaitu adalah suatu perlindungan lokasi yang dijadikan
sebagai tempat obyek penelitian atau objek wisata yang memiliki koleksi flora
dan atau fauna yang masih hidup.
7. Penerapan
Pertanian Organik
Pertanian
organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami
tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan utama pertanian organik
adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman
bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan. Menjaga
sifat fisik, kimia dan biologi tanah yang baik merupakan hal yang penting dalam
pertanian organik.
Jadi
alangkah baiknya kita sebagai generasi penerus agar terus menjaga dan
melestarikan komponen-komponen ekosistem agar terjadi keseimbangan ekosistem. Sebenarnya alam tidak setega ini
pada kita(global warming) jika kita juga tidak tega melihat kelestarian alam
mulai tergoyah. Sesuai dengan hukum newton III, semoga banyak yang tahu hukum
newton III yakni gaya aksi reaksi. Jika kita bersedia melindungi alam, maka
alam pasti juga bersedia melindungi kita. jika kita cinta terhadap alam, maka
alam juga akan mencintai kita karena alam dan manusia diciptakan untuk saling
melindungi.
Harapan kita ke depan adalah semoga lebih banyak diantara kita yang sadar akan
pentingnya kelestarian lingkungan. Tidak hanya sadar, tetapi juga peduli
melakukan pelestarian lingkungan agar lingkungan tidak berubah dari
melindungi kita menjadi mencelakakan kita(global warming).
5. Jelaskanlah teori terbentuknya alam
semesta! Kemukakan pandangan anda mengenai teori tersebut!
Teori Terbentuknya Alam Semesta
Alam semesta terbentuk kira-kira ribuan juta tahun yang lalu bersamaan dengan
adanya letusan-letusan besar. Ada beberapa teori yang menyatakan tentang
terbentuknya alam semesta, antara lain sebagai berikut.
a. Teori Dentuman atau Teori Ledakan
Teori Dentuman menyatakan bahwa
ada suatu massa yang sangat besar yang terdapat di jagad raya dan mempunyai
berat jenis yang sangat besar, karena adanya reaksi inti, massa tersebut
akhirnya meledak dengan hebatnya. Massa yang meledak kemudian berserakan dan
mengembang dengan sangat cepat serta menjauhi pusat ledakan atau inti ledakan.
Setelah berjuta-juta tahun massa yang berserakan membentuk kelompok-kelompok
dengan berat jenis yang relatif lebih kecil dari massa semula.
Kelompok-kelompok tersebut akhirnya menjadi galaksi yang bergerak menjauhi
titik intinya. Teori ini didukung oleh adanya kenyataan bahwa galaksi-galaksi
tersebut selalu bergerak menjauhi intinya.
b. Teori Big Bang
Teori Big Bang dikembangkan oleh
George Lemarie. Menurut teori ini pada mulanya alam semesta berupa sebuah
primeval atom yang berisi materi dalam keadaan yang sangat padat. Suatu ketika
atom ini meledak dan seluruh materinya terlempar ke ruang alam semesta. Timbul
dua gaya saling bertentangan yang satu disebut gaya gravitasi dan yang lainnya
dinamakan gaya kosmis. Dari kedua gaya tersebut gaya kosmis lebih dominan
sehingga alam semesta masih akan ekspansi terus-menerus.
c. Teori Creatio Continua (Teori
Keadaan Tetap)
Teori
Creatio Continua dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi, dan Gold. Teori ini
menyatakan bahwa saat diciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini
selamanya ada dan akan tetap ada atau dengan kata lain alam semesta tidak
pernah bermula dan tidak akan berakhir. Pada setiap saat ada partikel yang
dilahirkan dan ada yang lenyap. Partikel-partikel tersebut kemudian mengembun
menjadi kabut-kabut spiral dengan bintang-bintang dan jasad-jasad alam semesta.
Partikel yang dilahirkan lebih besar dari yang lenyap, sehingga mengakibatkan
jumlah materi makin bertambah dan mengakibatkan pemuaian alam semesta.
Pengembangan ini akan mencapai titik batas kritis pada 10 milyar tahun lagi.
Dalam waktu 10 milyar tahun, akan dihasilkan kabut-kabut baru. Menurut teori
ini 90% materi alam semesta adalah hidrogen dan hidrogenin, kemudian akan
terbentuk helium dan zat-zat lainnya.
d.
Teori Ekspansi dan Kontraksi
Teori ini berdasarkan adanya
suatu siklus dari alam semesta yaitu massa ekspansi dan massa kontraksi. Diduga
siklus ini berlangsung dalam jangka waktu 30.000 juta tahun. Pada masa ekspansi
terbentuklah galaksi-galaksi serta bintang-bintangnya. Ekspansi tersebut didukung
oleh adanya tenaga-tenaga yang bersumber dari reaksi inti hidrogen yang pada
akhirnya akan membentuk berbagai unsur lain yang kompleks.
Pada masa kontraksi terjadi galaksi dan bintang-bintang yang terbentuk meredup
sehingga unsur-unsur yang terbentuk menyusut dengan menimbulkan tenaga berupa
panas yang sangat tinggi. Teori ekspansi dan kontraksi menguatkan asumsi bahwa
partikel-partikel yang ada pada saat ini berasal dari partikel-partikel yang
ada pada zaman dahulu.
Berbagai macam teori telah muncul mengenai
bagaimana alam semesta ini diciptakan tetapi menurut saya semua teori ini susah
untuk dipercaya kebenarannya, Allah-lah yang telah menciptakan alam semesta ini
dan semua mengenai bagaimana penciptaan alam semesta terkandung dalam isi
Al-Quran. Di dalam Al-Qur’an dinyatakan bahwa bahan atau material inti
pembentuk alam semesta bahwa penciptaan alam semesta ini dan segala sesuatu
yang ada di alam semesta ini terbuat dan berbahan dasar dari air. Sebagaimana
firman Allah di dalam Al-qur’an didalam surat al-ahzab ayat 30 di atas Allah
SWT berfirman bahawa dari air lah segala sesuatu di ciptakan hal itu dapat kita
buktikan bahwa dalam setiap benda yang ada di Allam Semesta ini pasti terdapat
kandungan Air baik dalam tumbuhan,batuan,tanah dan dalam tubuh ataupun jasad
manusia dan hewan pasti terkadung didalamnya unsure air. Sebagaimana dinyatakan
dalam iklan Aqua Bahwasanya tubuh kita itu 70%nya terdiri dari cairan.
Selain dari itu seluruh makhluk
hidup yang ada di alam semesta ini pasti membutuhkan air dalam kehidupan
mereka. Hal itu membuktikan bahwa air adalah sumber dari segala kehidupan. Tak
ada satupun makhluk hidup yang ada di dunia ini yang tidak membutuhkan air
karena sebagaiamnan termaktub dalam al-quran bahwa dari air lah segala sesuatu
itu di ciptakan. Lantas kenapa semua makhluk membutuhkan air dalam kehidupan
mereka.hal itu karena makhluk hidup itu tercipta dan berbahan dasar dari air.
Begitu
juga dalam teori dan proses penciptaan alam semesta teori-teori penciptaan
bermunculan pada abad ke-19 begitu juga dengan teori bigbang yang isinya tidak bertolak belakang dengan Al-quran.
Padahal Al-quran sudah jauh lebih dahulu ada dibandingkan teori ini. Hal itu
membuktikan bahwa al-quran memang benar adalah fiman Allah SWT bukanlah sesuatu
yang diciptakan oleh manusia.
6. Analisis permasalahan pencemaran
lingkungan hidup yang terdapat dilingkungan kita, bagaimana solosi kongkrit
untuk mengatasi hal tersebut!
“Pencemaran” adalah masuk atau dimasukkannya mahluk
hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran
juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan
manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak
dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya
pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas
manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan.
Pencemaran lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat,
dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai
bahan kimia termasuk logam berat.
Masalah pencemaran lingkungan di daerah saya tidak
jauh dari masalah linkungan di daerah-daerah lainnya yaitu pencemaran lingkungan
karena sampah. Masalah sampah dalam kehidupan tidak asing lagi, karena masalah
ini akan terus ada selama manusia hidup dan berperilaku konsumtif. Semakin
tinggi tingkat konsumsi masyarakat, semakin banyak sampah yang akan dihasilkan.
Permasalahan sampah tidak bisa dihilangkan tetapi harus ditemukan solusi yang
tepat untuk menanggulanginya.
Masalah ini tidak bisa diserahkan pada dan
menyalahkan salah satu pihak saja. Misalnya pemerintah, karena masalah ini
membutuhkan kerja sama yang teratur antara masyarakat dan pemerintah. Bandung
dan sekitarnya yang merupakan daerah atau kota besar di Indonesia tidak talepas
dari masalah ini. Hal itu dapat
dilihat di pasar -pasar tradisional,
perkampungan, bahkan parumahan.
Misalnya di pasar tradisional Padalarang, tumpukan
sampah dapat terlihat setiap harinya. Sampah ini dihasilkan dari sisa barang
dagangan yang dijual di pasar dan sampah dari masyarakat setempat. Keadaan
tersebut sungguh ironis, karena letak pasar yang dijadikan untuk mencari
makanan yang berkualitas dan higienis, berdekatan dengan tumpukan sampah yang
mungkin akan menjadi tempat penyakit.
Tidak hanya di Padalarang, di Kota Bandung misalnya,
gasibu dan Ujungberung, juga terjadi keadaan yang sama. Keadaan pasar yang
kurang teratur ditambah dengan tumpukan sampah yang menggunung menambah kesan
kumuh pada daerah tarsebut.
Sementara di Gasibu, kita dapat melihat tumpukan
sampah yang tersebar apalagi pasar yang ada di sana hanya beroperasi pada hari
Mingu. Tumpukan sampah yang menggunung dapat menjadi sumber penyakit.
Kondisi ini akan merugikan masyarakat setempat.
Apalagi pada musim hujan, seperti ini, sampah yang mempunyai aroma tidak sedap
akan mempercepat proses pembusukan dan hewan pengurai di sekitar tumpukan
tersebut. Hal itu sangat mengganggu kesehatan lingkungan.
Sementara itu, jika hujan turun pasar tradisional
Padalarang diserang banjir dan bau yang menyengat dari tumpukan sampah.
Meskipun pemerintah setempat telah menyediakan penampungan sampah akhir yang
tidak jauh dari daerah itu. Bandung Barat tetapi tampaknya masalah ini lamban
untuk segera diselesaikan.
Tidak hanya di pasar, di perkampungan dan perumahan
juga terjadi kondisi tersebut. Misalnya di Citapen dan Cipatat, sampah yang
dihasilkan dari kebutuhan rumah tangga menumpuk di pekarangan rumah warga atau
di kebunnya. Keadaan itu terjadi karena tidak adanya program pemerintah
terhadap penanggulangan sampah, sehingga banyak warga yang membuang sampah ke
sungai. Mungkin warga setempat risih terhadap keadaan tersebut.
Pada masalah ini diharapkan pemerintah atau
masyarakat dapat menciptakan program untuk menanggulangi sampah. Warga pun
diminta tidak tergantung pada pemerintah untuk penyelesaian masalah ini. Oleh
karena itu, diharapkan kesadaran dari masyarakat dan pemerintah untuk peka dan
reaktif terhadap permasalahan yang ada dan dapat menemukan solusi yang tepat
den efektif untuk dilakukan. Dengan demikian akan tercipta kehidupan yang sehat
dan mandiri.
Adapun masalah pencemaran lingkungan yang ada di
daerah saya yaitu masalah pencemaran air sungai. Kondisi air sungai yang ada di
Kota Bandung ternyata sudah berada dalam kondisi kritis dan sangat
membahayakan. Sungai-sungai di Kota Bandung ternyata sudah terkontaminasi oleh
bahan-bahan pencemar seperti busa deterjen, BOD, COD, arsenikum dan sianida
yang sudah melewati ambang batas maksimal.
Hal tersebut merupakan temuan Jaringan Relawan
Independen (JARI) setelah melakukan penelitian terhadap kondisi air yang ada di
beberapa sungai dalam Kota Bandung. Sedangkan Tim dari Pusat Penelitian Sumber
Daya Air Departemen Pemukiman Prasarana Wilayah (Kimpraswil) yang meneliti
Sungai Citarum, mendapatkan temuan yang tidak jauh berbeda dengan hasil Temuan
JARI.
Menurut Tim tersebut, Sungai Citarum juga mengalami
penurunan kualitas secara drastis karena dijadikan tempat pembuangan limbah
industri maupun domestik, sehingga sering menimbulkan masalah bagi lingkungan
disekitarnya.
Karenanya kita sangat prihatin, dimana Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung selain mendapatkan pasokan air dari
sumur-sumur bersih juga memanfaatkan air permukaan atau sungai yang sudah
tercemar tadi.
Dengan asumsi beberapa bahan kontaminan yang
mencemari air sungai tidak mengalami penguraian, berarti sekitar 25,9% penduduk
kota Bandung yang menjadi konsumen PDAM terancam langsung oleh Bahan-bahan
Beracun dan Berbahaya (B3).
Selain itu, masyarakat pengguna air bersih yang
tidak terlindungi sekitar 35,5% dari seluruh penduduk Kota Bandung, karenanya
mereka terancam pula.
Hal ini diakibatkan oleh meresapnya air sungai yang
terkontaminasi tadi ke dalam tanah dan akhirnya berkumpul menjadi air sumur
gali dan pompa dangkal. Penduduk yang menggunakan air dari sarana yang tidak
terlindungi tersebut jumlahnya sekitar 33,4%, mereka juga sama terancamnya.
Pada dasarnya, pencemaran air sungai Citarum tidak
memberi dampak langsung pada penduduk Kota Bandung. Hal ini dikarenakan PDAM
tidak menggunakan air sungai tersebut sebagai pasokan.
Akan tetapi, bahayanya akan dirasakan oleh penduduk
yang ada di bagian hilirnya, seperti daerah Purwakarta, Karawang dan DKI
Jakarta.
Cara untuk mengatasi sampah
Ada empat prinsip yang dapat kita
gunakan dalam menangani masalah sampah ini. Ke empat prinsip tersebut lebih
dikenal dengan nama 4R yang meliputi:
1.
Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin kita
lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Coz Semakin
banyak kita menggunakan material, semakin banyak pula sampah yang
dihasilkan.tentunya kita tidak mau sampah bertambah terus sampai
menyelimuti planet bumi kita
2.
Reuse
(Memakai kembali); Nah, sebisa
mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Coba hindari
pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat
memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
3.
Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin,
barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang, Tentunya dengan
kreatifitas dan imajinasi. Walaupun Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun
saat ini sudah banyak ko’ industri non-formal dan industri rumah tangga yang
memanfaatkan sampah menjadi barang lain. Alias bisa menghasilkan uang.
4.
Replace (Mengganti); teliti barang yang
kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa kita pakai
sekali saja dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya
memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, misalnya, ganti kantong
keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam
karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
Cara
untuk mengatasi masalah limbah air
Dalam kegiatan industri, air limbah akan mengandung
zat-zat/kontaminan yang dihasilkan dari sisa bahan baku, sisa pelarut atau
bahan aditif, produk terbuang atau gagal, pencucian dan pembilasan peralatan,
blowdown beberapa peralatan seperti kettle boiler dan sistem air pendingin,
serta sanitary wastes. Agar dapat memenuhi baku mutu, industri harus menerapkan
prinsip pengendalin limbah secara cermat dan terpadu baik di dalam proses
produksi (in-pipe pollution prevention) dan setelah proses produksi (end-pipe
pollution prevention). Pengendalian dalam proses produksi bertujuan untuk
meminimalkan volume limbah yang ditimbulkan, juga konsentrasi dan toksisitas
kontaminannya. Sedangkan pengendalian setelah proses produksi dimaksudkan untuk
menurunkan kadar bahan peencemar sehingga pada akhirnya air tersebut memenuhi
baku mutu yang sudah ditetapkan.
Proses dasar pengolahan limbah
Metode pengolahan air limbah
dilakukan sesuai dengan karakteristik pencemar yang terkandung di dalamnya.
Terdapat tiga proses dasar yang digunakan dalam pengolahan air limbah, yaitu
proses fisika, kimia, dan biologi.
Proses
Fisika
Proses
fisika digunakan untuk menyisihkan polutan yang berupa solid
(padatan). Proses ini melibatkan fenomena fisik seperti pengendapan maupun
pengapungan. Penyisihan padatan memanfaatkan berat jenis padatan. Jika berat
jenisnya lebih besar dari air, maka proses penyisihannya dilakukan melalui
pengendapan. Sebaliknya, jika berat jenisnya lebih rendah dari air, proses
penyisihan dilakukan melalui proses pengapungan.
Proses
Kimia
Dalam proses
kimia, pengolahan limbah dilakukan dengan cara menambahkan bahan-bahan kimia
tertentu ke dalam air limbah untuk menggabungkan atau mengikat
partikel-partikel sehingga akhirnya memiliki massa yang lebih besar . Partikel
gabungan ini biasa disebut flok. Flok yang terbentuk kemudian disisihkan dari
dalam air limbah melalui proses pengendapan.
Proses
Biologi
Pengolahan air limbah dengan proses biologi memanfaatkan mikroorganisme untuk
mengkonsumsi polutan-polutan yang berupa zat organik. Zat-zat organik ini
merupakan makanan bagi mikroorganisme yang diperlukan untuk pertumbuhan. Jenis
pengolahan secara biologi dapat dibedakan berdasarkan cara mikroorganisme
tumbuh di dalam unit pengolahan limbah. Cara tumbuh mikroorganisme dapat secara
melekat (attached growth) maupun tersuspensi (suspended growth).
Mikroorganisme yang tumbuh secara melekat akan membutuhkan media sebagai tempat
menempel. Media-media yang ditumbuhi mikroba tersebut nantinya akan berfungsi
sebagai filter untuk menyaring polutan dari dalam air limbah.
Namun
walaupun begitu, masalah air limbah tidak sesederhana yang dibayangkan karena
pengolahan air limbah memerlukan biaya investasi yang besar dan biaya operasi
yang tidak sedikit. Untuk itu, pengolahan air limbah harus dilakukan dengan
cermat, dimulai dari perencanaan yang teliti, pelaksanaan pembangunan fasilitas
instalasi pengolahan air limbah (IPAL) atau unit pengolahan limbah (UPL) yang
benar, serta pengoperasian yang cermat.
Masalah selanjutnya tentang gunung
kapur yang mencemari lingkungan
Di daerah
Cipatat-Kabupaten Bandung Barat, dimana banyak ditemukan tempat penambangan dan
pabrik pengolahan kapur dan marmer yang bertebaran disepanjang jalan raya
Padalarang-Rajamandala. Asap hitam mengepul dari cerobong asap, membumbung
tinggi menyebar ke berbagai penjuru langit, mengikuti arah angin. Mengubah
warna langit menjadi hitam. Cerobong asap yang berasal dari pabrik pembakaran
batu kapur yang berada di sepanjang jalan tersebut, hampir setiap hari
berproduksi. Pabrik tersebut memproduksi tepung kapur yang digunakan untuk
pembuatan roofing, keramik, kosmetik, pakan ternak, pupuk serta untuk peleburan
besi baja. Tak hanya asap hitam, debu kapur pun berterbangan disepanjang
jalan raya Padalarang-Rajamandala. Hampir dipastikan disetiap bangunan yang
berada di sepanjang jalan tersebut, debu kapur menebal. Tak terkecuali di
di sebuah warung makan di pinggir jalan di pinggir jalan tersebut.
terlihat debu menebal di sela-sela kacanya. “sudah biasa, mau diapakan lagi”
ungkap Ibu Siti, salah satu pemiliki warung di pinggir Jalan Raya
Padalarang-Rajamandala. Dia mengungkapkan bukannya tidak tahu bahwa debu-debu
tersebut akan menggangu kesehatannya, tapi karena tidak tahu apa yang harus
diperbuatnya, dia memilih pasrah pada keadaan dan menutup warung nya dengan
tirai agar debu tidak masuk ke dalam warungnya.
Jalan Raya
Padalarang-Rajamandala menjadi jalur utama untuk mengangkut batu kapur hasil
penambangan dari pegunungan disekitar pabrik tersebut. Setiap kali truk yang
mengangkut batu kapur melintasi daerah tesebut, sudah bisa dipastikan bahwa
debu kapur berterbangan bersama kepulan asap hitam dari knalpotnya. Maklum,
truk yang mengangkut batu kapur tersebut rata-rata sudah tua.
Tak hanya
menyebabkan polusi, alam pun rusak oleh aktivitas penambangan ini. Gunung
Masigit yang tadinya berdiri kokoh sekarang tinggal setengahnya. Gunung
yang mengandung bahan kapur dan marmer tersebut, hampir selama lima tahun
terakhir ini dieksploitasi dan dikeruk isinya untuk kemudian dijadikan tepung
kapur, keramik dan sebagainya. Tak heran saat ini di daerah tersebut kekurangan
air bersih.
Pemecahanya
masalahnya, jadi seharusnya masalah ini diatasi secara bersama karena
lama-kelamaan gunung kapur akan habis, kuranggya air bersih akan melaanda
daerah tersebut, akan mengganggu kesehatan juga dan seharusnya kesadaran semua
pihak untuk tetap menjaganya jangan sampai menyesal di kemudian hari serta
Membangun jaringan dengan organisasi masyarakat sipil lainnya guna melakukan
advokasi, penelitian dan kampanye perihal resiko bahaya di Industri dan
pertambangan kapur di kawasan Bandung Barat.
7. Klasifikasikanlah
teknologi berdasarkan tingkatannya disertai contoh yang mendukung!
Teknologi
tidak dapat hanya dipahami sebagai benda-benda konkret saja, seperti mesin,
alat, perkakas dan lain sebagainya. Seperti terlihat dari awal katanya,
teknologi adalah sebuah ilmu, yaitu ilmu untuk membuat suatu alat, perkakas,
mesin atau bentuk-bentuk konkret lainnya (sebagai penerapan kaidah dan prinsip-
prinsip ilmu pengetahuan) untuk memudahkan aktivitas atau pekerjaan manusia.
Dengan demikian, teknologi itu, mempunyai empat komponen utama (1) pengetahuan,
yaitu seperangkat gagasan bagaimana mengerjakan sesuatu, (2) tujuan, untuk apa
"sesuatu" tersebut digunakan, (3) Aktivitasnya harus terpola dan
terorganisasi, dan, (4) lingkungan pendukung agar aktivitas itu dapat berjalan
efektif.
Pada
bentuknya yang paling sederhana, khususnya pada masyarakat berburu dan meramu
dan masyarakat tradisional, pembentukan teknologi lebih didorong oleh tuntutan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Manusia butuh makanan mereka membuat dan
mengembangkan tombak dan panah sebagai alat berburu.
Pada
masa sekarang, prinsip teknologi sebagai alat (kepanjangan tangan) manusia
masih terus berlanjut. Prinsip ini dapat dijumpai pada tang, obeng dan sepeda,
meskipun nuansanya lebih canggih dari pada masa sebelumnya. Secara prinsip,
bentuk maupun kegunaan, teknologi modern berkembang sangat pesat. Hal itu dikarenakan
teknologi tersebut merupakan penerapan praktis prinsip-prinsip ilmu pengetahuan
modern. Sebagai contoh, bola lampu pijar dan telepon adalah penerapan praktis
teori listrik Faraday dalam kehidupan sehari-hari.
Dari
segi penggunaannya, teknologi ada yang bersifat individual dan ada pula
teknologi yang bersifat kolektif. Tipe teknologi pertama dapat kita jumpai pada
obeng, tang dan sepeda. Prinsip mana tipe teknologi ini adalah sebagai alat
atau kepanjangan tangan manusia. Tangan kita, jelas sulit untuk mencabut paku
atau menancapkan mur. Karena itu dibuatlah obeng dan tang untuk memudahkan
pekerjaan. Demikian pula sepeda adalah alat untuk mempercepat perjalanan kita.
Sedangkan
teknologi yang bersifat kolektif adalah teknologi yang dalam penggunaannya
harus dilakukan secara bersama-sama. Televisi, baru bisa kita nikmati setelah
dikelola secara kolektif. Ada acara yang disajikan. Harus ada stasiun televisi
yang menyiarkan acara tersebut Penyusunan acara dan penyiaran acara televisi
tersebut oleh stasiun televisi sudah tentu melibatkan banyak orang. Teknologi
yang bersifat kolektif ini juga dapat dijumpai pada pabrik-pabrik yang
menghasilkan satu barang. Dalam proses pembuatan mobil misalnya, secanggih apa
pun sebuah teknologi yang dipergunakan harus melibatkan banyak orang. Ada
sebagian orang yang memasang bagian tertentu dan sebagian lainnya mengecat;
sementara yang lain melakukan finishing. Dengan kata lain, dalam proses
teknologi yang bersifat kolektif tersebut terkaiterat dengan soal manajemen
atau suatu sistem produksi.
Klasifikasi Teknologi
a)
Teknologi Tinggi ( Hi – tech )/ Modern.
Suatu jenis teknologi mutakhir yang
dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : computer,
laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Ciri – ciri teknologi
ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya
perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya
ilmiah. Contohnya seperti perangkat lunak komputer baru diperkenalkan untuk
mengembangkan gambar teknik dengan begitu menggantikan draft manual. Contoh
lainnya, situs web internet dirancang untuk menjual produk perusahaan teknologi
tersebut tidak harus baru kepada dunia, hanya ke perusahaan.
b) Teknologi Madya.
Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan
dan didukung masyarakat yang lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya
dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak
memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru,
karena telah bersifat rutin.
Penerapan teknologi madya ini bersifat setengah padat modal da padat karya,
unsur – unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam
negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi. Contohnya adalah:
Mobil,
Gilpad(alat untuk menggiling padi) dan traktor
c) Teknologi Tepat Guna/ Tradisional
Teknologi ini dicirikan dengan skala
modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat
padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat
membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi
teknologi dari tingkat paling sederhana. Contohnya sistem pembuatan terasering
untuk sawah di Bali.
Sebagai peneman dari cara tanam
terasering, masyarakat Bali kerap mengadopsi distribusi pengairan yang mereka
sebut sebagai Subak. Sistem yang sudah dikenal sejak ratusan tahun silam
tersebut diyakini mampu meningkatkan produktifitas lahan pertanian di Pulau
Dewata. Lewat Subak, para petani mendapatkan jatah air sesuai dengan ketentuan
yang berlaku hasil dari musyawarah warga desa. Subak yang biasanya
memiliki pura yang dinamakan Pura Uluncarik atau Pura Bedugul ini diperuntukkan
bagi dewi kemakmuran dan kesuburan, Dewi Sri, biasanya diatur oleh seorang
pemuka adat yang juga seorang petani.
Subak juga mengimplementasikan konsep Tri
Hita Karana, atau hubungan harmonis antara manusia dan Tuhan, manusia dan alam
serta hubungan antara manusia dengan manusia. Karenanya, kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dalam sebuah organisasi Subak tidak hanya melulu membahas tentang
pertanian. Namun juga bisa meluas hingga masalah ritual dan peribadatan untuk
memohon rejeki yang berlimpah.
Merupakan contoh
teknologi tradisional.
Rumah Gadang: Arsitektur Rumah Aman
Gempa
Para nenek moyang orang Minang
ternyata berpikiran futuristik alias jauh maju melampaui zamannya dalam
membangun rumah. Konstruksi rumah gadang ternyata telah dirancang untuk menahan
gempuran gempa bumi.
Rumah gadang di Sumatera Barat
membuktikan ketangguhan rekayasa konstruksi yang memiliki daya lentur dan
soliditas saat terjadi guncangan gempa hingga berkekuatan di atas 8 skala
richter.
Bentuk rumah gadang membuat Rumah
Gadang tetap stabil menerima guncangan dari bumi. Getaran yang datang dari
tanah terhadap bangunan terdistribusi ke semua bangunan.
Rumah gadang tidak menggunakan paku
sebagai pengikat, tetapi berupa pasak sebagai sambungan membuat bangunan memiliki
sifat sangat lentur.
Selain itu kaki atau tiang bangunan
bagian bawah tidak pernah menyentuh bumi atau tanah. Tapak tiang dialas dengan
batu sandi.
Batu ini berfungsi sebagai peredam
getaran gelombang dari tanah, sehingga tidak mempengaruhi bangunan di atasnya.
Kalau ada getaran gempa bumi, Rumah Gadang hanya akan berayun atau bergoyang
mengikuti gelombang yang ditimbulkan getaran tersebut
Darmansyah, ahli konstruksi dari
Lembaga Penanggulangan Bencana Alam, Sumatera Barat menyebutkan, dari sisi ilmu
konstruksi bangunan rumah gadang jauh lebih maju setidaknya 300 tahun dibanding
konstruksi yang ada di dunia pada zamannya.
Borobudur: bukti
kecanggihan teknologi dan arsitektur
Borobudur adalah candi yang
diperkirakan mulai dibangun sekitar 824 M oleh Raja Mataram bernama
Samaratungga dari wangsa Syailendra. Borobudur merupakan bangunan candi yang
sangat megah.
Tidak dapat dibayangkan bagaimana
nenek moyang kita membangun Borobudur yang demikian berat dapat berdiri kokoh
dengan tanpa perlu memakukan ratusan paku bumi untuk mengokohkan pondasinya,
tak terbayangkan pula bagaimana batu-batu yang membentuk Borobudur itu dibentuk
dan diangkut ke area pembangunan di atas bukit.
Bahkan dengan kecanggihan yang
ada pada masa kini, sulit membangun sebuah candi yang mampu menyamai candi
Borobudur. Borobudur juga mengadopsi Konsep Fraktal.
Fraktal adalah bentuk geometris
yang memiliki elemen-elemen yang mirip dengan bentuknya secara keseluruhan.
Candi borobudur sendiri adalah
stupa raksasa yang di dalamnya terdiri dari stupa-stupa lain yang lebih kecil.
Terus hingga ketidakberhinggaan. Sungguh mengagumkan nenek moyang kita sudah
memiliki pengetahuan seperti itu. Bangunan Candi Borobudur benar-benar bangunan
yang luar biasa.
8.
Analisis
perbedaan ilmu, pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Menurut pendapat anda, apakah
semua teknologi berasal dari ilmu!
Pengetahuan
adalah apa yang diketahui oleh manusia atau hasil pekerjaan manusia menjadi
tahu. Pengetahuan itu merupakan milik atau isi pikiran manusia yang merupakan
hasil dari proses usaha manusia untuk tahu. pengetahuan yang berkata dasar tahu
artinya sadar/insaf dengan penambahan afiksasi pe-an ( pengetahuan) menjadi
kata benda artinya kumpulan dari hasil kesadaran manusia terhadap sesuatu.
Misalnya kesadaran manusia terhadap fenomena alam maka muncul Ilmu alam,
kesadaran manusia terhadap fenomena sosial maka muncul ilmu sosial, kesadaran
manusia terhadap fenomena kebudayaan maka muncul ilmu budaya dan lain sebagainya
Dalam
perkembangannya pengetahuan manusia berdiferensiasi menjadi empat cabang utama,
filsasat, ilmu, pengetahuan dan wawasan. Untuk melihat perbedaan antara empat
cabang itu, saya berikan contohnya: Ilmu kalam (filsafat), Fiqih (ilmu),
Sejarah Islam (pengetahuan), praktek Islam di Indonesia (wawasan). Bahasa,
matematika, logika dan statistika merupakan pengetahuan yang disusun secara
sistematis, tetapi keempatnya bukanlah ilmu. Keempatnya adalah alat ilmu.
Setiap
ilmu (sains) adalah pengetahuan (knowledge), tetapi tidak setiap pengetahuan
adalah ilmu. Ilmu adalah semacam pengetahuan yang telah disusun secara
sistematis.
1.
Ada perbedaan prinsip antara ilmu dengan pengetahuan.
Ilmu merupakan kumpulan dari berbagai pengetahuan, dan kumpulan pengetahuan dapat
dikatakan ilmu setelah memenuhi syarat-syarat objek material dan objek
formal
2. Ilmu bersifat
sistematis, objektif dan diperoleh dengan metode tertentu seperti observasi,
eksperimen, dan klasifikasi. Analisisnya bersifat objektif dengan menyampingkan
unsur pribadi, mengedepankan pemikiran logika, netral (tidak dipengaruhi oleh
kedirian atau subjektif).
3. Pengetahuan
adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai matafisik
maupun fisik, pengetahuan merupakan informasi yang berupa common
sense, tanpa memiliki metode, dan mekanisme tertentu. Pengetahuan
berakar pada adat dan tradisi yang menjadi kebiasaan dan
pengulangan-pengulangan. Dalam hal ini landasan pengetahuan kurang kuat
cenderung kabur dan samar-samar. Pengetahuan tidak teruji karena kesimpulan
ditarik berdasarkan asumsi yang tidak teruji lebih dahulu. Pencarian
pengetahuan lebih cendrung trial and error dan berdasarkan pengalaman
belaka.
Sedangkan
Ilmu pengetahuan adalah warisan bersama umat manusia, bukan milik pribadi dari
orang-orang tertentu. Permulaannya dimulai dengan permulaan umat manusia.
Ketika budaya intelektual Eropa mencapai kedewasaan yang memadai, yang sebagian
besarnya dicapai melalui prestasi negara-negara selain-Eropa lainnya, ilmu-ilmu
eksperimental secara khusus telah matang bagi perkembangan baru menyeluruh
melalui Renaissance, Abad Kebangkitan.
Semua
teknologi berasal dari ilmu, adapun pengertian teknologi yaitu segenap
keterampilan manusia menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan
masalah yang dihadapinya dalam kehidupan berarti teknologi adalah kumpulan dari
semua ilmu dimuka bumi ini. Teknologi banyak macamnya dan bidangnya: Misalnya
Teknologi Kedokteran, pastinya teknologi kedokteran dari tahun ke tahun akan
mengalami perkembangan sesuai apa yang diteliti oleh seorang dokter agar dokter
lebih mudah untuk meprediksi atau memperkirakan penyakit yang di alami seorang
pasien. Teknologi adalah suatu kemajuan dalam berbagai cabang ilmu yang
terkandung di dalamnya yang tujuannya untuk memudahkan kita dalam bekerja atau
menyelesaikan suatu masalah.
9.
Indonesia
terkenal dengan kebudayaanya, berikanlah aspek kebudayaan yang membua anda
bangga akan kebudayaan Indonesia!
Bila dilihat dari macam- macam aspek budayanya, mungkin
Indonesia adalah negara paling kaya dibandingkan dengan negara lain. Bagaimana
tidak? Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak pulau, di mana tiap
pulau memiliki suku bangsa yang berbeda-beda pula. Hal ini membuat kebudayaan
Indonesia benar-benar beraneka ragam.
Budaya erat kaitannya dengan bagaimana manusia menjalani kehidupannya.
Dari cara pandang, cara bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, cara memenuhi
kebutuhan hidupnya sampai cara masyarakat mengekspresikan perasaan dalam
dirinya. Jadi budaya tak semata hanya berkaitan dengan seni belaka.
Letak Indonesia juga menjadi penyumbang kenapa terdapat beraneka ragam
budaya di Indonesia. Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke
memang menyimpan begitu banyak budaya.
Selain aspek wilayah ini, aspek sejarah juga mempengaruhi timbulnya
bermacam-maca budaya di Indonesia. Bagaimana dulu Indonesia adalah sebuah
wilayah dari kerajaan besar Mataran dan Kerajaan Sriwijaya? Bagaimana pengaruh
penyebaran agama Hindu-Budha juga mempengaruhi budaya yang dihasilkan?
Sampai akhirnya agama Islamlah yang banyak dipeluk oleh sebagian besar
masyarakat Indonesia. Ini juga menjadi faktor penentu beragamnya budaya di
Indonesia.
Indonesia memang banyak dikenal dengan keanekaragaman budaya yang ada.
Terdapat begitu banyak budaya yang ada. Kebudayaan itu sendiri sangat
bermacam-macam, mulai dari teknologi, bahasa, kesenian, dongeng, atau tradisi
daerah yang beragam. Setiap daerah di Indonesia, memiliki kebudayaan-kebudayaan
itu dengan ciri khas masing-masing.
Macam-macam aspek budaya di Indonesia
Macam-macam
budaya yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya:
1.
Sosial
Macam-macam
budaya Indonesia dipengaruhi oleh keadaan sosial yang ada. Keadaan sosial ini
berkaitan erat dengan ras dan suku bangsa. Banyaknya pulau menjadikan Indonesia
menjadi negara yang memiliki banyak ras dan suku. Misalnya suku Batak di
Sumatera, suku Dayak di Kalimantan, suku Betawi di Jawa, atau suku Asmat di Papua.
Masih banyak
suku-suku yang lain dan menjadi saudara sebangsa kita. Tiap suku punya ciri
khas yang memiliki kecantikan masing-masing, begitu pula dengan tradisi
sosialnya. Semua aspek kehidupan tiap suku adalah akar budaya nasional
Indonesia. Kehidupan sosial jelaslah akan menghasilkan budaya. Bagaimana
masyarakat berinteraksi tentulah membentuk polea interksi yang berbeda antara
suku dan ras yang berbeda.
2.
Teknologi
Teknologi
adalah semua hal yang diciptakan manusia sebagai alat untuk mempermudah kehidupan.
Kebudayaan teknologi yang dimaksud adalah budaya masyarakat dalam menemukan
beberapa hal penting sebagai penunjang hidup.
Setiap
teknologi yang dibuat disesuaikan dengan tingkat kecerdasan otak manusia.
Tentulah kita masih ingat bagaimana perkembangan teknologi atau alat-alat yang
dibuat oleh manusia purba yang terus meningkat sejalan dengan meingkatnya
tingkat keceradasan otaknya.
Begitu juga
dengan yang ada dalam masyarakat. Masyarakat akan selalu mencari dan
menciptakan teknologi yang lebih maju lagi sejalan dengan perkembangan otak
yang terus meningat juga sejalan dengan meningkatnya kebutuhan hidupnya dimana
membutuhkan pemenuhan. Dan teknologi ini diperlukan manusia untuk membantu
pemenuhan kebutuhan hidupya.
Macam-macam
budaya teknologi adalah:
Senjata.
Senjata adalah teknologi ciptaan manusia yang berfungsi untuk melukai,
digunakan baik dalam hal menyerang ataupun melindungi diri dari ancaman. Di
Indonesia sendiri, tiap daerahnya punya senjata dengan ciri khas bentuk
masing-masing. Misalnya, rencong dari Aceh, keris dari Jawa Tengah, atau Mandau
dari Kalimantan.
Selain itu,
senjata juga diperlukan untuk membantu manusia menjalankan aktivitas
sehari-hari misalnya untuk memotong kayu. Senjata mungkin dikenal dengan
kemampuannya untuk melukai namun senjata yang dihasilkan oleh masing-masing
daerah yang ada di Indonesia justru menjadi hasil budaya yang memperkaya budaya
Indonesia.
Pakaian.
Pakaian merupakan salah satu teknologi ciptaan manusia yang berfungsi menutup
atau melindungi tubuh. Setiap daerah di Indonesia punya pakaian adat yang
memiliki keunikan sendiri-sendiri. Contoh macam-macam budaya pakaian adalah
baju bodo dari Sulawesi atau kebaya dari Jawa.
Pakaian yang
memang memiliki fungsi dasar untuk menutupi tubuh manusia juga dipengaruhi oleh
sistem masyarakat yang ada. Sebut saja sebagai baju bodo yang berasal dari
Sulawesi masih menunjukkan pengaruh agama Islam dimana memang pada jaman dahulu
kebanyakan masyarakat Sulawesi memeluk agama Islam.
Lain halnya
dengan pakaian traisional dari Bali dimana bentuknya sangat dipengaruhi oleh
agama Hindu. Hal ini menunjukkan bahwa penciptaan pakaian banyak dipengaruhi
oleh hal-hal lain dalam kehidupan manusia.
Tak hanya
pakaian itu sendiri, Indonesia memiliki beragam kain unik yang menjadi bahan
utama pakaian. Misalnya saja kain batik atau kain songket, semua kain memiliki
corak dan cara pembuatan yang berbeda-beda.
Indonesia
memang dikenal sangat kaya dengan hasil budaya pakaian ini. Sebut saja batik
dengan beragam motif dan corak yang telah dikenal dunia internasional dan
mengharumkan nama Indopnesia.
Oleh karena
itu, hendaknya kita melestarikan budaya yang satu ini agar tak semakin
tenggelam. Salah satu bentuk melestarikan pakaian tradidional ini adalah dengan
terus memakainya dalam beberapa acara tertentu.
Kebanyakan
anak muda sekarang sudah tak mengenal atau tak menu menggunakan pakaian
tradisional ini. Mereka lebih suka untuk memakai pakaian yang mereka sebut
dengan mengikuti mode dan tren yang ada sdangkan pakaian tradisional ini
disebut telah ketinggalan jaman.
Sistem
transportasi. Teknologi yang satu ini diciptakan untuk memudahkan manusia
untuk mencapai suatu tempat tujuan dengan lebih mudah. Di Indonesia ada
beberapa kendaraan khas, misalnya perahu pinisi dan andong/dokar yang
menggunakan tenaga kuda.
Bentuk-bentuk
alat transportasi yang ada juga mengikuti kondisi alam yang ada di daerah
setempat. Misalnya daerah kalimantan yang bentuk geografisnya banyak memiliki
sungai maka kebanyakan alat transportasi yang diciptakan dan digunakan adalah
bentuk perahu atau kapal.
Sedangkan di
daerah istimewa Yogyakarta yang berupa dataran rendah maka alat
tarnaspotrasinya andong. Selain dipengaruhi oleh letak geografis, bentuk alat
transortasi ini pun juga dipengaruhi oleh faktor kepercayan dan tradisi
masyarakat yang ada.
Rumah/bangunan.
Indonesia memiliki begitu banyak rumah adat dengan ciri khas masing-masing
daerah. Macam-macam budaya rumah adat misalnya rumah joglo dari Jawa, rumah
gadang dari Sumatera Barat, atau tongkonan dari Sulawesi Selatan. Itu hanyalah
sebagian contoh, dan masih banyak rumah-rumah adat yang lainnya di Indonesia
yang digunakan sebagai tempat tinggal.
Bentuk dan
motif rumah juga dipengaruhi oleh letak geogrrafis daerah masing-masing. Sebut
saja rumah Panggunng yang dibuat bertingkat untuk menghindari serangan hewan
buas dan datangnya banjir.
Selain itu,
bentuk rumah juga dipengaruhi oleh tradisi dan kepercayaan yang ada. Sebut saja
rumah Lamin yang dibuat besar untuk seluruh anggota kampung karena
beranggapan bahwa semua anggota kampung adalah satu keluarga yang harus tinggal
dalam satu rumah.
3.
Kesenian
Budaya
Indonesia tak lepas dari aspek kesenian daerah. Kesenian itu sendiri adalah
ekspresi manusia yang bisa dinikmati oleh mata dan telinga. Di Indonesia, ada
bermacam-macam kesenian, berikut contohnya :
a)
Sastra (bahasa)
Bahasa adalah alat komunikasi
manusia. Di Indonesia, kita bisa menemukan macam-macam budaya bahasa, seperti
bahasa Jawa, bahasa Bali, dan masih banyak lagi. Semua memiliki pengucapan yang
berbeda-beda dan disatukan oleh bahasa nasional Indonesia.
Seni sastra juga mencakup cerita
atau dongeng rakyat, biasanya berkaitan erat dengan asal-usul suatu daerah atau
cerita kerajaan zaman dahulu. Misalnya cerita Tangkuban Perahu, Timun Mas, atau
cerita Malin Kundang yang sangat sarat akan pesan moral.
b)
Lagu
Pernah dengar lagu Apuse?
Ampar-Ampar Pisang atau Cing Cangkeling? Semua lagu-lagu dengan bahasa daerah
itu merupakan budaya kesenian yang melekat hampir di seluruh penduduk
Indonesia.
c)
Tarian
Di berbagai daerah, terdapat
kesenian berupa tari-tarian sebagai wujud ekspresi manusia terhadap berbagai
hal. Misalnya terhadap perang, penyambutan tamu, atau rasa syukur saat panen
tiba. Contoh macam-macam budaya tari adalah tari saman dari Aceh, tari pendet
dari Bali, atau tari lulo dari Sulawesi Tenggara.
d)
Alat musik
Lagu dan tarian tak akan lengkap
tanpa musik. Di Indonesia, musik-musik daerah dimainkan oleh beragam alat musik
yang memiliki suara indah. Contohnya adalah angklung yang terbuat dari bambu,
gamelan yang dibuat dari besi, atau sasando yang merupakan alat musik petik
dengan suara indah.
Itu adalah
beberapa contoh dari macam-macam budaya yang ada di Indonesia. kekayaan kita
yang berharga ini hendaknya dilestarikan agar tidak tenggelam oleh perkembangan
zaman. Apalagi budaya kita tak kalah cantik dan unik daripada negara lain.
Aspek kebudayaan
yang membuat saya terkesan adalah terhadap aspek budaya kesenian dimana disitu
terdapat berbagai macam kesenian diantaranya seni tari, satra,lagu dan alat
musik. Berbagai macam kesenian yang ada di negara Indonesia ini sehingga
Indonesia dikatakan negara yang kaya akan budaya. Kesenian yang paling saya
suka adalah seni tari dan alat musik seperti seni tari jaipong, alat musik
angklung dan karinding yang asli dari Jawa Barat.
Tari Jaipong
Jaipongan adalah seni tari yang
lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Ia
terinspirasi pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu
menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari
tradisi yang ada pada Kliningan atau Bajidoran atau Ketuk Tilu. Sehingga ia
dapat mengembangkan tarian atau kesenian yang kini di kenal dengan nama
Jaipongan.
Karya Jaipongan pertama yang mulai
dikenal oleh masyarakat adalah tari “Daun Pulus Keser Bojong” dan “Rendeng
Bojong” yang keduanya merupakan jenis tari putri dan tari berpasangan (putra
dan putri). Awal kemunculan tarian tersebut semula dianggap sebagai gerakan
yang erotis dan vulgar, namun semakin lama tari ini semakin popular dan mulai
meningkat frekuensi pertunjukkannya baik di media televisi, hajatan, maupun
perayaan-perayaan yang disenggelarakan oleh pemerintah atau oleh pihak swasta.
Di Subang Jaipongan gaya “Kaleran”
memiliki ciri khas yakni keceriaan, erotis, humoris, semangat, spontanitas, dan
kesederhanaan. Hal itu tercermin dalam pola penyajian tari pada pertunjukannya,
ada yang diberi pola (Ibing Pola) seperti pada seni Jaipongan yang ada di
Bandung, juga ada pula tarian yang tidak dipola (Ibing Saka), misalnya pada
seni Jaipongan Subang dan Karawang. Istilah ini dapat kita temui pada Jaipongan
gaya kaleran, terutama di daerah Subang.
Tari Jaipongan pada saat ini bisa
disebut sebagai salah satu tarian khas Jawa Barat, terlihat pada acara-acara
penting kedatangan tamu-tamu dari Negara asing yang datang ke Jawa Barat,
selalu di sambut dengan pertunjukkan tari Jaipongan. Tari Jaipongan ini banyak
mempengaruhi pada kesenian-kesenian lainnya yang ada di Jawa Barat, baik pada
seni pertunjukkan wayang, degung, genjring dan lainnya yang bahkan telah
dikolaborasikan dengan Dangdut Modern oleh Mr. Nur dan Leni hingga menjadi
kesenian Pong-Dut.
Alat
Musik Angklung
Sejak
Angklung adalah sebuah alat atau waditra kesenian yang terbuat dari bambu
khusus, yang ditemukan oleh Bapak Daeng Sutigna sekitar tahun 1938. Ketika awal
penggunaannya angklung masih sebatas kepentingan kesenian lokal atau
tradisional. Namun karena bunyi-bunyian yang ditimbulkannya sangat merdu dan
juga memiliki kandungan lokal dan internasional seperti bunyi yang bertangga
nada duremi fa so la si du dan daminatilada, maka angklung pun cepat
berkembang, tidak saja dipertunjukan lokal tapi juga dipertunjukan regional,
nasional dan internasional. Bahkan konon khabarnya pertunjukan angklung pernah
digelar dihadapan Para pemimpin Negara pada Konferensi Asia Afika di Gedung
Merdeka Bandung tahun 1955.
Jumlah
pemain angklung bisa dimainkan oleh sampai 50 orang, bahkan sampai 100 orang
dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya seperti; piano, organ, gitar,
drum, dan lain-lain. Selain sebagai alat kesenian, angklung juga bisa digunakan
sebagai suvenir atau buah tangan setelah dihiasi berbagai asesoris lainnya.
Sepeninggal
Daeng Sutigna kreasi kesenian angklung diteruskan oleh Mang Ujo dan Erwin
Anwar. Bahkan Mang Ujo telah membuat pusat pembuatan dan pengembangan kreasi
kesenian angklung yang disebut ‘Saung angklung Mang Ujo” yang berlokasi di
Padasuka Cicaheum Bandung. Salah satu program yang ia lakukan khususnya untuk
mempertahankan kesenian angklung adalah memperkenalkan angklung kepada para
siswa sekolah, mulai TK, sampai dengan tingkat SLTA dan bahkan telah menjadi
salah satu kurikulum pada pada mata pelajaran lokal.
Alat musik karinding
Awalnya karinding adalah alat yang
digunakan oleh para karuhun untuk mengusir hama di sawah—bunyinya yang low
decible sangat merusak konsentrasi hama. Karena ia mengeluarkan bunyi tertentu,
maka disebutlah ia sebagai alat musik. Bukan hanya digunakan untuk kepentingan
bersawah, para karuhun memainkan karinding
ini dalam ritual atau upaca adat. Maka tak heran jika sekarang pun karinding masih digunakan
sebagai pengiring pembacaan rajah. Bahkan, konon, karinding ini digunakan oleh para kaum lelaki untuk merayu
atau memikat hati wanita yang disukai. Jika keterangan ini benar maka dapat kita
duga bahwa karinding,
pada saat itu, adalah alat musik yang popular di kalangan anak muda hingga para
gadis pun akan memberi nilai lebih pada jejaka yang piawai memainkannya.
Mungkin keberadaannya saat ini seperti gitar, piano, dan alat-alat musik modern-popular
saat ini.
Beberapa
sumber menyatakan bahwa karinding
telah ada bahkan sebelum adanya kecapi. Jika kecapi telah berusia sekira lima
ratus tahunan maka karinding
diperkirakan telah ada sejak enam abad yang lampau. Dan ternyata karinding pun bukan hanya ada
di Jawa Barat atau priangan saja, melainkan dimiliki berbagai suku atau daerah
di tanah air, bahkan berbagai suku di bangsa lain pun memiliki alat musik
ini–hanya berbeda namanya saja. Di Bali bernama genggong, Jawa Tengah
menamainya rinding, karimbi di Kalimantan, dan beberapa tempat di “luar”
menamainya dengan zuesharp ( harpanya dewa Zues). Dan istilah musik modern
biasa menyebut karinding ini
dengan sebutan harpa mulut (mouth harp). Dari sisi produksi suara pun tak jauh
berbeda, hanya cara memainkannya saja yang sedikit berlainan; ada yang di trim
(di getarkan dengan di sentir), di tap ( dipukul), dan ada pula yang di tarik
dengan menggunakan benang. Sedangkan karinding yang di temui di tataran Sunda dimainkan dengan
cara di tap atau dipukul.
Material
yang digunakan untuk membuat karinding
(di wilayah Jawa Barat), ada dua jenis: pelepah kawung dan bambu. Jenis bahan
dan jenis disain bentuk karinding
ini menunjukan perbedaan usia, tempat, dan sebagai perbedaan gender pemakai.
Semisal bahan bambu yang lebih menyerupai susuk sanggul, ini untuk perempuan,
karena konon ibu-ibu menyimpannya dengan di tancapkan disanggul. Sedang yang
laki-laki menggunakan pelapah kawung dengan ukuran lebih pendek, karena biasa
disimpan di tempat mereka menyimpan tembakau. Tetapi juga sebagai perbedaan
tempat dimana dibuatnya, seperti di wilayah priangan timur, karinding lebih banyak
menggunakan bahan bambu karena bahan ini menjadi bagian dari kehidupannya.
Karinding umumnya berukuran:
panjang 10 cm dan lebar 2 cm. Namun ukuran ini tak berlaku mutlak; tergantung
selera dari pengguna dan pembuatnya—karena ukuran ini sedikit banyak akan
berpengaruh terhadap bunyi yang diproduksi.
Karinding terbagi menjadi tiga
ruas: ruas pertama menjadi tempat mengetuk karinding dan
menimbulkan getaran di ruas tengah. Di ruas tengah ada bagian bambu yang
dipotong hingga bergetar saat karinding
diketuk dengan jari. Dan ruas ke tiga (paling kiri) berfungsi
sebagai pegangan.
Cara
memainkan karinding cukup
sederhana, yaitu dengan menempelkan ruas tengah karinding di depan mulut yang agak terbuka,
lalu memukul atau menyentir ujung ruas paling kanan karinding dengan satu jari hingga
“jarum” karinding
pun bergetar secara intens. Dari getar atau vibra “jarum” itulah dihasilkan
suara yang nanti diresonansi oleh mulut. Suara yang dikeluarkan akan tergantung
dari rongga mulut, nafas, dan lidah. Secara konvensional—menurut penuturan Abah
Olot–nada atau pirigan dalam memainkan karinding ada empat jenis, yaitu: tonggeret,
gogondangan, rereogan, dan iring-iringan.
Daftar
Pustaka